1. SMP Negeri 1 Situbondo
merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Kabupaten Situbondo,Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 1 Situbondo ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX. SMP Negeri 1 Situbondo berdiri tanggal 17 Oktober tahun 1948 yang merupakan sekolah pertama kali di Situbondo dan berlokasi di Jl. PB. Sudirman No.5 Situbondo.
2. SMP Negeri 1 Situbondo dalam perkembangannya telah dipimpin oleh beberapa Kepala Sekolah, di antaranya:
1.Bapak Djoko Kusno dari tahun 1961 s/d tahun 1966
2. Bapak H. Syahlan Nursidik, BA dari tahun 1966 s/d tahun 1970
3. Bapak Nurhidajat, BA dari tahun 1970 s/d tahun 1980
4. Bapak Drs. Moh. Sadjit dari tahun 1980 s/d tahun 1983
5. Bapak Drs. Soewarno dari tahun 1983 s/d tahun 1990
6. Bapak Drs. M. Djamal dari tahun 1990 s/d tahun 1993
7. Bapak Drs. Soejatmoko dari 1993 s/d tahun 1995
8. Bapak Drs. Sunari dari tahun 1995 s/d tahun 2001
9. Bapak Drs. H. Sardjono 2001 s/d tahun 2005
10. Bapak Drs. Adji Saptaji dari tahun 2003 s/d tahun 2006
11. Bapak Drs. H. Ibnu Hajar, M.MPd. dari tahun 2006 s/d tahun 2013
12. Ibu Dra. Hj. Tatik Krisnawati, M.Pd. dari tahun 2013 sampai sekarang.
3. Perkembangan
Pada tahun 2009 SMPN 1 Situbondo mendapat gelar SMP RSBI dan pertama ada di Kabupaten Situbondo. Program sekolah RSBI SMP ini,contohnya Sister School, Pertukaran Pelajar,Membatik, dan banyak lagi.Tahun 2012 SMPN 1 Situbondo memulai persiapan Sekolah Bertaraf Internasional, namun akhirnya program sekolah RSBI dan SBI dihapuskan karena beberapa faktor dan program-program yang mendukung perkembangan peserta didik akhirnya tiada dan berkurang akibat adanya penghapusan ini.Sedangkan pada tahun 2013 SMPN 1 Situbondo mendapat gelar Sekolah Model dan tahun 2014 menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur. Memang tidak mudah mendapatkannya,di lalui dengan cara dan program yang sulit terwujud,namun pada akhirnya SMPN 1 Situbondo dapat mendapatkan gelar SMP Adiwiyata.